Sesi Foto Usai Opening IMAGO 2018
TANGERANG – Kami merasa punya aset kreatif yang banyak sekali. Selama ini hanya menjadi aset tidur saja. Untuk itu, kami ingin aset tersebut dijual dan dikomersilkan. Demikian disampaikan Sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sekaligus Pembina IMAGO 2018 Gideon K. Frederick dalam acara Opening OMAGO 2018 di Function Hall UMN.
IMAGO merupakan pameran Tugas Akhir (TA) Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) UMN yang berlangsung pada 18-21 September 2018 di Function Hall UMN. Selain pameran TA, diadakan juga seminar, bedah karya dan talkshow. Visi diselenggarakannya IMAGO adalah sebagai pertanggungjawaban FSD UMN dengan memamerkan portofolio mahasiswa FSD UMN langsung kepada masyarakat internal maupun eksternal UMN.
“Yang pasti sih biar karya-karya Tugas Akhir (TA) mahasiswa ngga cuma menjadi hiasan dan simpanan di laptop masing-masing pemilik karya. Jadi, harapannya (Tugas Akhir yang dipamerkan) dapat menginspirasi orang-orang yang datang ke pameran (IMAGO) ini,” ujar Anno Wicaksono, mahasiswa Desain Grafis UMN 2014 sekaligus Ketua IMAGO 2018.
Di tahun ketiga ini, IMAGO 2018 menampilkan 49 karya yang telah diseleksi oleh asosiasi dan professional. Karya tersebut merupakan gabungan karya mahasiswa program studi yang tergabung dalam FSD UMN, diantaranya program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Film dan Arsitektur. Dalam proses kurasi karya, IMAGO bekerja sama dengan Asosiasi Desain Grafis Indonesia (DGI), Mythologic Studio, Dapoer Animasi, Agaté Studio, dan Lulu Ratna yang merupakan aktivis film pendek.
Pada kesempatan yang sama, FSD UMN menandatangi MoU dengan Bintang Sejahtera. Bintang Sejahtera merupakan perusahaan percetakan ternama yang berbasis di Jakarta. Penandatanganan MoU ini berisikan empat bentuk kerja sama antara Fakultas Seni dan Desain UMN dengan Bintang Sejahtera yaitu, kerja sama untuk internship, event making, industrial research, dan collaborative project. (*/CRA)